Minggu, 05 Mei 2019

Error Detection



Error Detection and Correction
Error detection adalah suatu kegiatan untuk memastikam bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim. Sedangkan Error correction adalah deteksi kesalahan dan rekonstruksi, asli bebas dari kesalahan data. Penyebab data error karena noise, baik black maupun white noise dan akibatnya karena data berubah 0 berubah menjadi 1, sedangkan 1 berubah menjadi 0.



Teori tentang error Detection dan Correction
Deteksi kesalahan ini paling sering menyadari menggunakan cocok fungsi hash ( atau chechsum algoritma ). Sebuah fungsi hash menambahkan tag tetap-panjang untuk pesan, yang memungkinkan penerima untuk memverifikasi pesan yang disampaikan oleh recomputing tag dan membandingkannya dengan yang disediakan.
Terdapat berbagai macam desain yang berbeda fungsi

Keamanan Sistem WWW





World Wide Web (WWW atau Web1) merupakan salah satu “killer applications”
yang menyebabkan populernya Internet. WWW dikembangkan oleh Tim Berners-Lee ketika bekerja di CERN (Swiss).

Kehebatan Web adalah kemudahannya untuk mengakses informasi, yang
dihubungkan satu dengan lainnya melalui konsep hypertext. Informasi dapat
tersebar di mana-mana di dunia dan terhubung melalui hyperlink. Informasi
lebih lengkap tentang WWW dapat diperoleh di web W3C <http://www.w3.org>.
Pembaca atau peraga sistem WWW yang lebih dikenal dengan istilah
browser dapat diperoleh dengan mudah, murah atau gratis. Contoh browser
adalah

Sistem Penunjang Keputusan Metode Profile Matching

Latihan Soal :